sumber eramuslim.com
Dr. Aidh Al-Qarni masih menjadi buah bibir banyak kalangan di Saudi Arabiya. Popularitasnya yang meroket melalui karya-karya tulisnya, pandangannya yang tegas dan berani, keterlibatannya dalam sejumlah acara di televisi, menjadikan Al-Qarni disorot banyak masyarakat dan ulama. Sejumlah orang melontarkan kritik terhadap pemikirannya soal wanita dan keterlibatannya dalam siaran televisi. Juga terkait pandangannya terhadap keterkaitan dakwah dengan politik.
Al-Qarni yang meraih gelar doktor dalam bidang ilmu hadits memang kritis terhadap sejumlah situasi yang mengelilinginya, termasuk lapangan dakwah Islam. Berikut wawancara koresponden Islamonline dengan penulis kitab Laa tahzan, Dr. Aidh Abdullah Al-Qarni:
Anda mendapatkan lisensi penghargaan dari Lembaga Pemuda Islam Internasional dalam bidang karya tulis. Anda terkenal berhasil dalam karya tulis berjudul ‘Laa tahzan’. Apa rahasianya? (more…)